Aku si dekil
Berbadan gemuk ber rambut kriwil
Menjadi pemulung, pilihan yang kuambil
Demi melahap rongkosakan meski se kecil kutil
Yang tertindas roda-roda empat
Untung hilang nasibpun naas tak selamat
Hidupku tak bernilai, aparat yang hebat
Agungkan kekuasaan penuh hikmat
Lelahku tak berasa api semangat berkobar jaya
Impianku bergelut dengan barang jalanan di mana-mana
Nasib bisa dirubah takdir kuasa dari_Nya
Itulah aku si dekil menjungjung asa
Semngt nok ttp optimis
BalasHapusbgus puisinya
kak dimas, terima kasih. jiayio
BalasHapus