cinta terjalin
indah di lihat d mata orang lain
nyatnya aku hanya mengharap,g bisa buktiin
cinta yang selama berterang lilin
itu pun di jaga sekuat batin
namun batin menerima dengan rasa dingin
kulepas pengikat cinta yaitu cincin
untuk membebaskan yang kau ingin
lenyapkan dari semua rasa dan mimpi
engkau berjanji dan menghianati
kata tak sesuai jati diri
aku bersabar demi hubungan cinta abadi
sekarang aku leburkan sabarku melihat engkau pergi
**note
puisi ini terbit di majalah indosuara taiwan berbahasa indonesia di edisi juli 2014 vol.09/93
alhamdulillah ya Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar