Senin, 05 November 2018

PERASAAN HATI ISTRI

Sebelum menikah, Tau mya kerja kerja dan kerja. Hal yang paling membuatku bahagia itu ketika aku mampu memberikan gajih bulananku ke Emak, walau aku yakin sampai aku matipun aku tak mampu membayar perjuangan emak, atau mengganti air susu yang mendarah dagimg di jasadku. Itu tak mungkin terbayar..


Emak, Aku tulang rusukmu
Tapi sayang aku terlahir sebagai anak perempuan
Yang tidak bisa memberikan nafkah hingga akhir hayatku
Terlebih aku kini telah menjadi istri orang lain bagi menantumu.

Emak, Hati kecilku tidak pernah rela mendengar engkau terus bekerja keras demi masa kedepanmu
Hingga usiamu yang tak lagi muda ( 47 tahun di tahun 2018).


Aku gagal membuatmu sukses sebelum aku menikah
Aku belum bisa membuktikan menjadi anak yang memfasilitasi emak dimasa tuamu.


Aku malu pada kemampuan diriku sendiri

Sedangkan kini, aku hanya menyisahkan nilai yang tak seberapa untuk emak,,


jika aku tak mampu memberikan secara materi
Doakan anakmu menjadi anak dan istri yang shaleha untuk mengiringi dengan Doa.


Semoga pula suamiku bisa menerimamu bila telah uzur tiba secara ikhlas.


Aku sayang emak
Teramat sayang


dan bila nanti suamiku tidak bisa menerimu


Aku benar benar menjadi anak yang merugi dan tidak bisa membuatmu bahagia di usia senjamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar