Kamis, 22 Oktober 2015

Dengkuran Nafas

Dengkuran Nafas
Oleh: Nok Yuli Yuhalini
Terdengar syahdu
Di tengah malam rasa kantukku
Menyelimuti rasa lelahku
Menjadi dongeng menjemput mimpiku
Tiada cerita yang amat menarik
Raga terjaga mata enggan berkedip
Yang terindah milik berdua
Cinta kita telah lewat
Hidayah semakin mendekat
Elok, elegan, kian merapat
Karena menciptakannya dengan niat
Dari lubuk hati jauh dari kata suci
Akan tetapi wujud cinta kita
Mengharap Ridho dari Sang Kuasa
New Taipei City, 23 Oktober 2015 (01:24 Am)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar