Minggu, 01 Februari 2015

DOKTER ASMARA

Mata jauh memandang; sayang
Aura tak dapat kusentuh; terbayang
Suara canda tawa selalu terngiang

Denyut nada bergetar rasa memanggilmu
Jarum suntik membius tentang waktu
Umpama aku luka engkau perban pembalut rindu
Mengobati untuk penyembuhan sakit hatiku
Airmata bukan tanda aku lemah
Derita tiada tara, engkau datang; dokter asmara
Impian tuk sembuh kembali ada

Pantaskah aku menerima
Atau aku bersyukur bahagia
Tempat sandaran hati begitu amat mulia
Ingin menyayangiku yang tak sempurna


Tidak ada komentar:

Posting Komentar