BUNDA
Oleh; Nok Yuhalini
Beban yang kau pikul di pundak kanan kiri kasih sayang
Untuk meraih gelar predikat "Bunda" tanpa royaliti bulanan
Namun kau tetap merawatku dengan kesabaran
Deritamu ketika aku tak mendengar perintah lalu melawan
Airmata mewakilkan lelahnya hati menjaga buah hati tersayang
Untuk meraih gelar predikat "Bunda" tanpa royaliti bulanan
Namun kau tetap merawatku dengan kesabaran
Deritamu ketika aku tak mendengar perintah lalu melawan
Airmata mewakilkan lelahnya hati menjaga buah hati tersayang
Urat nadi terikat istighfar membenteng ringannya tangan
Melampiaskan kepada Allah; sujud penuh ketaqwaan
Melukai anaknya; seperti melukai diri sendiri
Itu kerap kau basahi muka dari air wudlu; menghindari kehilafan
Melampiaskan kepada Allah; sujud penuh ketaqwaan
Melukai anaknya; seperti melukai diri sendiri
Itu kerap kau basahi muka dari air wudlu; menghindari kehilafan
Ideal; bentuk tubuh tak beraturan
Buatku yang dinomor satukan
Urusan diri sendiri disampingkan
Buatku yang dinomor satukan
Urusan diri sendiri disampingkan
Maafkan masa kecil kenakalanku
Akan menjagamu seperti engkau merawatku dulu
Kutemani masa-masa senjamu dalam dongeng masalalu
Karna rentamu kembali seperti balita yang ingin di manja setiap waktu
Akan menjagamu seperti engkau merawatku dulu
Kutemani masa-masa senjamu dalam dongeng masalalu
Karna rentamu kembali seperti balita yang ingin di manja setiap waktu
Taiwan, 21 Oktober 2014(23:30)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar