Senin, 29 Desember 2014

SEBELUM SENJA TIBA By Deny Djemoe

# Senyapku pun berkelakar di raungan sunyi,
hening,,,
lembut,,,
pun jua merdu,,,
Tertatih mencoba tuk melangkah mengitari nadi,
seperti halnya anak kucing sedang mengintai induk sang pengerat ,,,
merasakannya tak mungkin,apalagi tuk menikmatinya,
mustahil,,,
sungguh,,,
ahh,,,
tapi,,,
tapi tak akan pernah kubiarkan asaku terenggut lamunan,
apalagi musnah diterkam arloji usang,
ber'iring janji
ber'ijin restu kasihmu,
sebelum senja tiba,
kupeluk mesra alam raya,
kan ku akbarkan riang sang juara,,
dan kupersembahkan untukmu,,,,

zinchuang,28-12-2014 (09.15)

link Fb penulis; https://www.facebook.com/deny.djemoe?fref=nf

MENUTUP KISAH

MENUTUP KISAH

Oleh; Yuhalini

sebelas bulan coretan buku tertulis penuh
rangkaian masalah; satu persatu ke halaman baru penyelesaian
segores tinta kesalahan mewarnai indahnya agenda kehidupan

lihat; takan mampu menjadi baru
bukan berarti tak ada kesempatan memilih memperbaikinya
lakukan; perlahan-lahan saat memulai langkah dari rasa cinta

penghujung halaman menghitung waktu
berapa menit menggoreskan sisah-sisah penutup kisah
menyambut agenda baru di tahun baru

mari meminta harapan
sakral; tersolasi pekatnya keinginan
maju, berubah, sukses dalam ketidaksombongan

tundukan sejenak
meresapi persiapan
segera tiba didepan mata tak bisa ditolak

Taiwan, 29 Desember 2014(07:58)

Sabtu, 27 Desember 2014

PROFILEKU DI LIPUT DI MEDIA ONLINE (CIREBONTRUST.COM)

http://www.cirebontrust.com/yuhalini-tkw-yang-berprestasi-terbitkan-banyak-buku-di-taiwan.html




CIREBON (CT)  –  Pada umumnya, masyarakat memandang Tenaga Kerja Wanita (TKW) itu dengan sudut pandang yang negatif atau rendah, itu semua karena oknum TKW-nya sendiri, yang memang secara tidak sadar, tidak menjaga tingkah pola perilaku dan berfikir, sehingga masyarakat terpengaruh dan terlanjur menilai sosok seorang TKW dengan rendah, Sabtu (27/12).
Namun, hal tersebut terbantah kan oleh Yuhalini (25), TKW asal Desa Babadan Tenajar Tengah, Rt 10 Rw 03, Gang Muasan Kali Darung, Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu. Perempuan yang bekerja di Taiwan sebagai pengasuh anak (Baby Sitter) tersebut, sudah 1 tahun menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Dalam kesibukannya, dara yang hobinya menulis cerpen dan puisi tersebut, selain bekerja menjaga balita, di sela-sela kesibukannya, dirinya menyempatkan menulis untuk menuangkan hobinya dan beberapa karya tulisnya sudah pernah diterbitkan media Taiwan dan juga diterbitkan menjadi buku karya antologi, majalah Indosuara, yakni majalah berbahasa Indonesia No.1 di Taiwan.
Selain bekerja dan menulis, perempuan kelahiran 1 Oktober 1989 itu, juga mengikuti kejar paket C (setara SMA) yang diselenggarakan oleh Badan Otonom Paket C Persiapan Pelajar Indonesia (PPI) Taiwan. Rencananya bila tidak ada halangan, dirinya ingin membuat karya solo Perdana, berhubung sekarang menjelang Ujian Akhir Semester, ia fokus ke pendidikan terlebih dulu.
Dirinya mengaku, mulai aktif menulis dari bulan Agustus 2014, berawal dari hobi, kemudian ia geluti dengan serius dan lahirlah karya-karyanya hingga saat ini.
“Saya mulai aktif menulis dari bulan Agustus 2014, awalnya hobi, kemudian saya geluti dan lahirlah karya-karya saya sampai sekarang,” ujar Yuhalini.
Inilah Karya-karya tulis Yuhalini yang sudah diterbitkan di tabloid dan majalah.
1). Yang Tersembunyi (puisi) April 2014 – Majalah Dot Taiwan
2). Cinta Nyata (puisi) Agustus 2014 – Majalah Indosuara Taiwan
3). Arti Bersama (puisi) Oktober 2014 – Majalah Tim Taiwan
4). Yang Tersayang (puisi) Oktober 2014 – Pena House (terbit menjadi buku; kumpulan puisi) cover buku KATANYA INI CINTA
5). Pestaku di Singapura (cerpen) Oktober 2014 – Goresan Pena (terbit menjadi buku; kumpulan cerpen) cover buku ULANG TAHUNKU
6). Keringat Sumpah (puisi) November 2014 – Goresan Pena (terbit menjadi buku, kumpulan puisi) cover buku UNTUKMU IBU PERTIWI
7). Ibu Mengapa Aku Berbeda (cerpen) desember 2014 – Pena Indhis (terbit menjadi buku; kumpulan cerpen) cover buku KARENA AKU BERBEDA
“Semoga dengan prestasi saya ini, bisa membuka pola pikir TKW lain di manapun berada untuk selalu mengharumkan nama Indonesia,” harapnya. (CT-127)










Alhamdulillah ya Allah. semoga kedepannya aku semakin jauh lebih aktif dan rajin lagi dalam mengembangkan dunia tulisku. emak terima kasih doamu menyertaiku.






http://www.cirebontrust.com/redaksi


Redaksi



 logocirebontPemimpin Perusahaan:Jhon MiftSekretaris :Silvi PratamaPemimpin Redaksi:Khaerudin ImawanPredaktur Pelaksana:SupriyadiReporter:Sukirno Raharja:Dhea Deliana Dewi:Komar Ibrahim:Linda PurwasihIT & Community Publisher:WaanMarketing & Promosi:Izul Achsan:Anam Nopana:Alex ParlindunganAlamat Redaksi:Jl. Pemuda Komplek Pemuda Estate No: A7- Cirebonredaksi@cirebontrust.comKontak Iklan:marketing@cirebontrust.com:iklan@cirebontrust.com PT: MEDIA SUKSES SELALU



















Selasa, 23 Desember 2014

MILIK KITA

MILIK KITA
Oleh; Nok Yuhalini
jika pacaran itu membuatku tak ada waktu
biarkan aku menemukannya dalam pinangan
yang akan menyatukan kisah pacaran setelah ijab qobul menyatu
dalam jalinan kisah kasih hubungan
antara dua hati
dua keluarga yang berbeda
yang tak penah tau; mengapa
menerima, tanpa di mengerti
sebuah pertanyaan ada apa denganku
dengan kesaksian
yang terlilit janji sakral suci tak berdebu
di rabanya melalui perasaan; KeTuhanan
Dialah yang mengatur
bagaimana ini di tegur
percayalah ini milik kita
harta kita; wajib kita bangun
Taiwan, 24 Desember 2014(03:00)

Senin, 22 Desember 2014

BALUTAN KISAH


Oleh; Yuhalini
tak bisa aku berikan selain pertolongan kata
"Semangat" dalam keterbatasan waktu karena pertindakan manusia; Majikan.
memang sulit saat garam-garam kepedihan menjadi makanan hari-harimu
ku tau, bagiku, bagimu dan yang lainnya takkan pernah bisa menjalani tanpa ada kunci; sabar
pengikat kehidupan dalam balutan kontrak kerja
pantauan kamera-kamera memandang aktivitas keseharian
terlalu....
benci....
marah....
tak ada keadilan...
kita hanya sementara
walau perjalanan masih panjang
kisah belum lah usai
bukan pula sandiwara yang akan menang di akhir cerita
percayalah kepada-Nya
dialah yang akan memberi
kado terindah; di awal derita
Taiwan, 22 Desember 2014(19:54)

Minggu, 21 Desember 2014

BUNDA

BUNDA
Oleh; Nok Yuhalini
Beban yang kau pikul di pundak kanan kiri kasih sayang
Untuk meraih gelar predikat "Bunda" tanpa royaliti bulanan
Namun kau tetap merawatku dengan kesabaran
Deritamu ketika aku tak mendengar perintah lalu melawan
Airmata mewakilkan lelahnya hati menjaga buah hati tersayang
Urat nadi terikat istighfar membenteng ringannya tangan
Melampiaskan kepada Allah; sujud penuh ketaqwaan
Melukai anaknya; seperti melukai diri sendiri
Itu kerap kau basahi muka dari air wudlu; menghindari kehilafan
Ideal; bentuk tubuh tak beraturan
Buatku yang dinomor satukan
Urusan diri sendiri disampingkan
Maafkan masa kecil kenakalanku
Akan menjagamu seperti engkau merawatku dulu
Kutemani masa-masa senjamu dalam dongeng masalalu
Karna rentamu kembali seperti balita yang ingin di manja setiap waktu
Taiwan, 21 Oktober 2014(23:30)

Minggu, 14 Desember 2014

SANGKAR KEHIDUPAN BY ANGGA JUNIARDO

SANGKAR KEHIDUPAN

Sangkar…. 
Disinilah aku tinggal dan hidup, 
Terkurung setiap waktu dengan ruangan yang begitu sempit.

 Disini aku hanya merenung, 
merenung dan merenung. 
Terdiam dalam sangkar kesedihan.
Hidupku sangat terkekang 
saat melihat sekawananku terbang dengan riangnya di angkasa, 
Merasakan kebebasan yang selalu kuinginkan.

 Disini aku hanya bisa bernyanyi.
 Menyanyikan lagu gembira penuh semangat untuk menghibur dan menghilangkan rasa sedih dalam hatiku kini. 
Aku ingin bebas dan terbang. 
Terbang menuju ke angkasa biru, 
Melihat pemandangan dan indahnya hidup bersama sahabat-sahabatku.

 BY ANGGA JUNIARDO

Rabu, 10 Desember 2014

TERSISIH

TERSISIH
Oleh; Yuhalini
Waktu semakin dekat...
Semua terbengkalai..
Entah butir-butir semangat yang dulu kupungut liar telah ku tabur di dalam lahan jiwa perjuangan.
Yang terus ku siram dari tetesan embun sahabat di sekitar.
Ada apa dengan pohon diri ini
Berdiri tanpa terlihat hijaunya daun keceriaan
Terbungkam di antara rantingranting kering
Sekilas angin cobaan datang akan patah berhambur entah kemana.
Tidak.... Tidak kubiarkan
Sisahsisah pekerjaan kerap kulatih dari waktu ke waktu
Aku harus menguatkan raga ini dengan tali doa.
Jangan biarkan tumbang belum saatnya.
Yeah semua miliku
Inginku
Oranglain pembingbingku
Berada sampai disini
Ambilah dan pergilah
Fajar mentari menghangatkan segala virus pembangkitan.
Linkou, 11 Desember 2014(07:07)