Senin, 04 Agustus 2014

KUMPULAN CERPEN

JUDUL : IKHLAS MELEPASMU
Oleh      : Yuhalini-BMI Taiwan

angin datang menyapa dapat di rasakan kesejekannya, terlihat dari daun yang melambai-lambai tanpa bayangan malampun semakin larut mesin roda kehidupan di hentikan dari sgala kegiatan mereka terlelap hingga sang fajar secara sembunyi-bunyi membangunkan kita dari celah jendela cahaya masuk menghangatkan tubuh untuk mengajaknya memulai kegiatan baru.




di kota tua terlahirlah hasil buah cinta adam dan hawa,lahir pada era 80_an yang bernama Haldhe ia pun tumbuh dengan pesan layaknya teman seusianya,ia juga nakal dengan batas usia yang sewajarnya,ia bagaikan cahaya saat ia melepas tawanyadi balik kepribadian tergolong pemalu





belajar bicara saat ia tak mampu berbicara dengan tertatih kadang ia menangis saat orang di sekitar menebak salah apa yang di katanya,sopan santun bukti semangatnya dan mulai berbicara dengan baik,lincah saat kaki dengan bebas melangkah langkahnya teramat cepat hingga mencapai titik kemenangan yaitu "kehidupan nyata"



kehidupan nyatanya ia habiskan bersama kluarga, mensuport orang sekitar yang tetap ia pedulikan memberi wejangan kepada sesama untuk tidak berlebihan dalam berbicara berpakaian dan bergaul.


iapun mulai mengenal cinta ,,, yah dia jatuh pada sosok wanita yang menjadi idaman itu slalu mengharapkan jalinan jalinan cinta yang halal untuk menghindari fitnah, ia bersabar dalam doa nya tiap melakukan shalat fardunya dan menjalankan kisah asmara nya berjuang bersama kegiatan duniawi, dunia yang mengajaknya untuk menjadi jiwa mandiri, tak hanya memikirkan cinta idamannya kapan menjadi nyata, ia hanya belajar untuk setia apapun rintangannya.


saat orang-orang sekitarnya mulai menggapnya tlah sukses pada satu titik cahaya yaitu "Pernikahan" cinta yang di sambut dengan gayung ,kerabat saling mendukung memanjat doa agar acara sgera berlangsung.



manusia hanya lah manusia yang pandai mengelola kedua tangannya untuk membuat pola rencana, otaknya mencetak ide-ide jitu yang membuat para penganut gaya terpesona dengan hasilnya ,ibarat bagai kepiting rebus memerah penuh rasa saat menyatu dengan lidah tak bertulang menyambut dengan kenikmatan.




raganya siap siaga tak ada yang di cemaskan,ia hanya merasa itu hanya sakit biasa terlalu capek stelah beristirahat dengan cukup keaadaannya pulih sedia kala.

ia bergelut dengan takdirnya, dengan cinta idamannya, dengan keluarganya di sekitarnya bersama orang seperjuangannya.keaadanpun terlihat bahagia.saat mreka lengah oleh sang waktu tanpa menyadarinya bahwa itu suatu tanda, tanda-tanda bagi orang yang mengerti apa itu "Akhir sebuah kehidupan" kami hanyalah orang biasa cuma bisa pasrah, ikhlas, ikhtiar, dari sang kuasa pencipta langit dan bumi.



ia tak lagi mengembakan senyumnya,nadinya tak lagi berdenyut, paras wajahnya terlihat sayu karna batin yang membeku,raganya tersentuh kaku,kami hanya menebak-nebak penuh ragu,benarkah itu kehidupan akhirnya? meninggalkan kami di usia remaja nya ? meninggalkan impian cita-citanya? meninggalkan bidadari impian pendamping hidupnya ? mengapa terlalu dini ia meninggalkan kami yang tak bisa menerima dengan secara dadakan,yah kita harus ikhlas agar sang almarhum tenang di alam sana.



slamat jalan untuk selamanya, slamat jalan dengan membawa mimpi dan cita-citamu,segenap keluarga mengirim doa setiap saat bahwa kami mencintaimu,mencintaimu walau kehidupan kita berbeda.













































































































































































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar