cinta masih tak ku mengerti
aku di didik menjadi dewasa
disitu aku mulai di tuntut berkarya
apakah aku berhak di cintai
gelapnya malam tak lagi sendiri
nyenyak tidur ada yang menemani
Engkaulah Tuhan yang mampu mendengarkan jerit hati
suara hati melebarkan sayap sayap
dalam diam ku berharap
aku merasakan cinta sejati walao hanya sekecap
vonis itu jangan izinkan hinggap
orang bilang usia sudah telat
namun aku biarkan bagai kilat lewat
aku percaya Engkau memberi satu amanat
restu melekat hidup yang jauh bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar