Terserang Hama
Oleh : Nok Yuli
Oleh : Nok Yuli
Entah hama tanaman apa yang sedang melanda pekarangan hati ini. Sang pemilik resah akan keindahan daun senyumnya serta tanaman keceriaanya seolah si hama akan melahap ranting-ranting kebahagiannya dengan meninggalkan sebatang pohon yang berdiri sendirian namun masih kokoh, masih mampu untuk melindungi diri agar tak tumbang. karena, akar telah menjalar ke dasar tanah jiwa bersama si tukang kebun.
Si tukang kebun. Begitu tertatih ketika melihat rawatannya tak seperti biasanya ia mencoba mencari cela di lihat sekitar tanamannya di sentuhnya, daun dan pohonya. Di sana ia masih merasakan ada kesejukan. Bahwa tanaman masih bisa subur. Bisa di pupuk kembali. Dengan siraman air wejangan sebuah nasihat.
"Jangan aku biarkan hama yang tak jelas menggeroti nalar pohon" ia berkata.
"Aku akan mengembalikan rawatan tanamanku dengan meniupkan wejangan dari arah berlawanan agar hama akan segera pergi dan tanamanku akan memucukan bunga dalam pergantian tahun nanti" tutur si tukang kebun.
New Taipei City, 21 Desember 2015 (08:24)