Jumat, 21 November 2014

MERAJAM DIRI

 MERAJAM DIRI

Oleh: Yuhalini
Lacur; Lusuh
Acuh
Tersimpuh
Rapuh
Mengukur
Dosa maksiyat
Melebur
Dalam kabut hitam pekat
Ambisi; Lelah
Amarah
'Tlah bersumpah
Dalam langkah
Dermaga saksi bisu
Tertunduk menjamu
Diri tercabik
Nadi tercekik
Merintih bukan ku tak mampu
Batu kerikil merajam semangat baru
Gersang meretak
Menguap; debu jalan kupijak
Kicau burung gagak
Memanggil serempak
Kompak
Hey, Beranjak
Hidup jangan disesali
Hitam setelah putih
Jatidiri terpondasi tuk berdiri
Karunia ilahi
Mensucikan hati nurani
jiwa, fikiran yang bersih
Taiwan, 04 Oktober 2014

Selasa, 18 November 2014

MANUSIA JELMAAN IBLIS

MANUSIA JELMAAN IBLIS
Oleh : YUHALINI

Aku bidadari dunia berhati iblis
Bertudung pembalut najis, ironis
Cekatan meraih mangsa para pengemis
Darah-darah korupsi cinta ku hisap habis

Kunikmati hidup di hutan rimba
Berteduh dalam kubangan tikus
jubah hitam penutup tubuh jelmaan manusia
hipnotis birahi mata memandang haus

Hitam
Pekat malam
Yang kelam
Aku tenggelam
Dalam kolam air bening untukku bercermin

Hutan belantara mengepakan sayap-sayap
bidadari iblis niat tobat dan insaf
menjalani hidup seperti pohon
tumbang, terbakar, terjual dan menyisahkan asap

akar baru,
pondasi jati diri semakin kukuh
tumbuh tanpa melihat masalalu;membiru
tekad membara penghijauan
berpijak ajaran jiwa yang tauladan

DUNIA MAYA

DUNIA MAYA
Oleh; Yuhalini
LINE
FACEBOOK-mu
aku biarkan dalam musium hatiku
semua tentangmu takkan pernah dalam jeruji ruang blokir
semuakan abadi seperti dulu; sebelum kau mengenal dunia maya
jika nanti kau hapus aku dari daftar kontak hatimu
berarti sinyal untuk menyatukan internet hubungan; putus
loading perbincangan melebur; kecekcokan
koneksi obrolan melemah dalam balutan perpisahan
kecewa
di cuekin
di abaikan
batrei kepercayaan didiriku; redup
hilang bersama stikers mewakilkan kata
mewakilkan suara
membiarkan airmata tanda bisu kesaksian
pengorbananan; tanpa di hargai
LINKOU, 18 November 2014 (23:28)

Senin, 17 November 2014

HUTAN DOSA

 HUTAN DOSA
Oleh; Yuhalini

Yang terlintas dalam benak
uluran kasih pencipta-Nya
Hidupkan hidup jauh bermakna
diri mengapung dalam muara dosa

dinginnya air
menguap kabut putih menyebar di udara di antara bukitbukit; pengampunan

hutan rimba di lembah hati-Mu
Ranting dahan melambai; lamunan
redup mendung menyelimuti taubatan sepercik sinar menuntun; semangat biru

terbaring istirahat panjang
saat maut dalam kerongkongan
lepas dari dunia hitam
matipun sudah taubat duluan
82 orang dijangkau

Rabu, 12 November 2014

RENDAHNYA KEJUJURAN

 RENDAHNYA KEJUJURAN
Oleh; Yuhalini

Kekurangan semen kejujuran akibatnya pondasi kepercayaan pun goyah
Sebelum rumah cinta terikat janji suci perkawinan
Hancur; meninggalkan katakata pendekatan
Bertanya "siapa namamu?"
Ku jawab "malumalu"
Senyumku itu meninggalkan awan rindu
Tak pernah bosan malah kau bilang "I Love You"
Semu; melebur bersama ombak penghiyanatan
Janjijanji yang telah di ucapkan
Berdalih sakit hati akhir percintaan
Larut dalam lamunan
Sedih; sudah terbiasa
Bangkit; baru luar biasa
Isi harihari dengan kesibukan; aktivitas
Jika tidak fikiran akan terkuras
Batinpun melemas
Semangat yang lepas
Taiwan, 13 November 2014(07:31)

Selasa, 11 November 2014

PERGI

PERGI

memberi; menerima
relung hati berkeping
sakit; mengumbar cinta
luruh; melebur rasa hening

ketika rasa itu indah
imajinasi berbungabunga
perlahan; terungkap
kita tak menjadi; akar

menyeka airmata
lentur hati lara
tenggelam dalam; kebatinan
tak pantas bersama; ada

hilang
ku terbang
jejak tak kan kau undang

menyibak; semangat berkembang

CINTA KEMARAU

 CINTA KEMARAU


sosokmu
menyilaukan mata
ketika diri memandang terpesona
magnet hati mendukung bersatu

dalam cumbuan kisah-kasih
terpatri diantara relung hati
terukir dua nama terikat rapih
bersimpul; kesetiaan sejati

kukatakan aku cinta
kau jawab menerima
kau berikan lahan kusiap berkebun
kini; 'tlah tumbuh kaupun hampa

kosong tak bergenang
kering tak berhujan
meratapi yang hilang

putus tali percintaan

JEJAK DEBU



bayangbayang
mengambang
kasih; sayang
kenapa harus aku

dermaga saksi bisu
Menguap; debu jalan kupijak
segenap rasa tuk mencari jejak
orangtua; ayah ibu

tersudut
ruang waktu
surut; usiaku
melangkah searah

kau jadikan
terpasung; kesendirian
kutatap mentari tanpa kehangatan

balutan dalam dekapan

ATAS NAMA CINTA

 ATAS NAMA CINTA
Oleh; Yuhalini
Kabut putih menutup bayangbayangmu
Langit cahaya redup; mengukir wujud sayangku
'ntah dalam wadah tanpa rasa;hampa
Kekosongan kotak asmara ku memanggil namamu
Namun kau amat jauh saat kupanggil; serat mengeja nama
Tersendak rasa hati memikirkan
Jika airputih dapat melancarkan kata berucap; cinta
Bijibiji pendekatan tertanam dalam lubang hati
Tertimbun tanah harapan agar tumbuh kokoh pondasi perjalanan cinta
Subur; terisi hama cemburu
Emosi terlilit nafsu
Egois menyisahkan debu
Hubungan; Terbelenggu
Sebongkah cinta tanpa modal materi
Pasrah wujud dalam satu jasmani
Pantaskah bersanding; sederet penganut melodi
Nadanada tentang nikmat kebersamaa; berdua
Taiwan, 12 November 2014(08:23)